11 Nama Tempat Wisata Menarik yang Ada di Ambon

11 Nama Tempat Wisata Menarik yang Ada di Ambon - Mungkin Anda pernah mendengar istilah "Ambon Manise". Istilah "Ambon Manise" tersebut biasa diserukan untuk memuji keindahan kota Ambon. Ambon telah disinggahi oleh beberapa bangsa mulai dari Arab, Eropa, sampai Cina karena tertarik dengan kekayaan alam dari kota Ambon ini. Bahkan bangsa Cina di abad ke-7 pernah menyebut daratan ini sebagai oasis di tengah lautan.

Setelah lebih dari 10 abad berlalu, Ambon tetap tak kehilangan pesonanya. Keindahan alamnya yang terhampar luas, salah satunya sebut saja Pantai Liang dan Nusa Pombo meyuguhkan panorama pantai yang luar biasa. Berikut daftar tempat wisata di Ambon yang menarik dan wajib untuk anda kunjungi.

1. Pantai Liang
Pantai Liang
Pantai Liang
Pantai Liang juga disebut Pantai Hunimua terletak di Desa Liang, Kecamatan Salahutu, Ambon. Lebih kurang sekitar 40 km dari pusat kota Ambon. Pantai ini pernah dinobatkan oleh PBB sebagai pantai terindah yang ada di Indonesia pada tahun 1991. Hal ini bukan tanpa alasan, tempat wisata di Ambon memiliki hamparan pasir putih dengan air yang jernih kebiruan, pastinya anda tidak akan bosan menikmati keindahannya.

Ombak di pantai ini juga tidak terlalu besar sehingga cocok sebagai tempat bermain air. Pasirnya yang landai juga bisa anda gunakan untuk berjemur di bawah mentari dan menikmati udara sejuk di bawah deretan pepohonan yang rindang. Untuk masuk ke kawasan Pantai Liang ini anda harus membayar Rp 15.000.

2. Pemandian Air Panas Negeri Tulehu
Pemandian Air Panas Negeri Tulehu
Pemandian Air Panas Negeri Tulehu
Pemandian Air Panas Negeri Tulehu berada di daerah perbukitan, kalau darai pusat kota Ambon sekitar 30 km. Disini ada 2 buah kolam dengan suhu air yang berbeda. Fasilitas yang tersedia disini, seperti gazebo, ruangan ganti dan tempat karaoke tapi ada tarifnya yaitu 2.500 Rupiah per lagu.

Suhu air di pemandian ini berkisar antara 57 sampai 70 derajat Celcius dan dipercaya bisa menyembuhkan penyakit kulit dan rematik. Ditempat ini ada banyak yang menjual makanan seperti ketela rebus, mie rebus, teh dan kopi hangat. Jadi Anda tidak perlu khawatir jika merasa lapar.

Untuk bisa memasuki tempat wisata ini dan berendam di kolam air panasnya, Anda harus membayar 5.000 Rupiah.

3. Pantai Natsepa
Pantai Natsepa
Pantai Natsepa
Masih berada di kecamatan yang sama dengan Pantai Liang, terdapat Pantai Natsepa yang juga banyak menawarkan keindahan khas pantai. Airnya yang sangat jernih membuat ikan yang berenang di laut ini mudah dilihat.

Jika Anda bosan memancing di tepi pantai, Anda dapat menyewa sebuah perahu dengan tarif 20.000 Rupiah per jam. Dengan menyewa perahu, Anda bisa merasakan sensasi memancing di laut yang lepas. Anda pun bisa membeli ikan segar di pasar ikan yang berjarak sekitar 700 meter.

4. Pulau Pombo
Pulau Pombo
Pulau Pombo
Nusa Pombo bisa Anda tempuh sekitar satu jam dari pelabuhan Ambon dengan menggunakan speed boat. Pulau Pombo ini tidak ada penghuninya, jadi sebaiknya Anda membawa bekal makanan dan minuman secukupnya. Jika Anda ingin menginap disini, Anda dapat mendirikan tenda. Maka dari itu, jangan lupa juga membawa perlengkapan berkemah dan bersiaplah untuk melakukan petualangan yang seru di tempat ini.

Ada berbagai kegiatan yang dapat dilakukan di Pulau Pombo ini seperti berenang, menyelam, snorkeling dan trekking mengelilingi pulau. Tempat wisata di Ambon yang satu ini dikenal memiliki kekayaan alam bawah laut sehingga sangat cocok dijadikan tempat menyelam yang menyenangkan.

5. Pantai Pintu Kota
Pantai Pintu Kota
Pantai Pintu Kota
Selain menjadi ikon kota, Pantai ini juga menjadi tempat wisata di Ambon yang banyak dikunjungi. Namun berbeda dengan pantai-pantai sebelumnya yang mempunyai hamparan pasir untuk berjemur, pantai ini banyak dipenuhi batuan karang. Akan tetapi bukan berarti Pantai Pintu Kota ini kalah cantik dengan lainnya.

Hal yang menarik dari Pantai Pintu Kota yaitu adanya sebuah tebing karang rakasa dengan lubang besar menyerupai sebuah pintu yang menjorok ke laut. Percikan air laut akibat laju ombak yang menghantam tebing karang menjadi salah satu pemandangan favorit bagi pengunjung. Biasanya tempat wisata ini dijadikan foto sampul untuk majalah wisata alam. Tidak hanya itu, adanya tebing karang disini juga seringkali digunakan untuk latar foto prewedding bagi kebanyakan pasangan.

6. Pantai Santai
Pantai Santai
Pantai Santai
Sesuai namanya, pantai ini cocok sekali digunakan sebagai tempat untuk bersantai. Perasaan lelah dan bosan akibat rutinitas sehari-hari akan terbayarkan tempat wisata di Ambon ini. Anda bisa menikmati pemandangan pantai ini sambil memesan pisang goreng dan teh manis yang merupakan kuliner andalan di tempat ini.

Anda ingin menyelam dan snorkeling namun malas untuk membawa perlengkapannya? Tenang saja, disini juga ada tempat penyewaan alat selam dan snorkeling. Jadi Anda bisa menikmati keindahan alam bawah laut Pantai Santai tanpa harus repot-repot membawa peralatan selam dari rumah.

7. Benteng Ferangi
Benteng Ferangi
Benteng Ferangi
Benteng Ferangi ini adalah benteng pertahanan yang dulunya dibangun oleh Portugis tahun 1575. Benteng ini juga disebut Benteng Victoria atau Benteng Kota Laha. Dahulunya benteng ini digunakan sebagai pusat pemerintahan dan sekaligus tempat penyimpanan rempah-rempah khususnya Indonesia bagian timur.

Kini bangunan bersejarah Benteng Ferangi menjadi salah satu tempat wisata menarik di Ambon yang banyak dikunjungi. Apabila Anda termasuk penggemar wisata sejarah, jangan lupa untuk memasukkan benteng ini ke dalam catatan kunjungan Anda. Saat masuk ke area benteng, Anda akan pemandangan meriam-meriam lama yang berukuran raksasa. Anda juga bisa melihat peta perkembangan kota Ambon dari masa ke masa dan berbagai benda sejarah peninggalan Belanda dan Portugis disini.

8. Museum Siwalima
Museum Siwalima
Museum Siwalima
Tidak berbeda dengan kebanyakan kota lainnya, kota Ambon juga mempunyai museum yang berisi benda-benda seni budaya. Nama museum ini adalah Museum Siwalima yang terdiri dari dua bangunan utama yaitu museum etnografi dan museum kelautan.

Di museum etnografi, Anda bisa melihat benda-benda yang berhubungan dengan seni dan budaya asli dari suku di Maluku mulai dari pakaian tradisional, miniatur rumah adat, peralatan rumah tangga hingga guci-guci peninggalan Jepang.

9. Benteng Amsterdam
Benteng Amsterdam
Benteng Amsterdam
Benteng Amsterdam merupakan salah satu benteng peninggalan penjajah yang ada di Ambon yang dibangun di tahun 1512. Bentuk benteng Amsterdam ini layaknya rumah biasa yang memiliki tiga lantai. Lantai pertama dijadikani tempat tidur untuk para prajurit. Lantai kedua sebagai ruang pertemuan dan lantai ketiga untuk pos pemantau. Selain dari 3 lantai bangunan utama tersebut, masih ada juga sebuah menara yang juga digunakan untuk memantau.

Benteng Amsterdam adalah benteng kedua di Ambon yang dibangun setelah Kastee van Verre. Sebelum dijadikan sebagai benteng pertahanan,benteng ini dahulunya juga dijadikan tempat untuk menyimpang rempah-rempah hasil rampasan. Jika Anda ingin berkunjung kesini, benteng ini terletak di Kecamatan Hila, Ambon. Untuk masuk ke benteng ini tidak dikenakan tarif alias gratis.

10. Masjid Wapaue
Masjid Wapaue
Masjid Wapaue
Keunikan dari masjid Wapaue adalah tidak ditemukannya paku di bangunannya yang dibuat dari pelepah sagu. Selain itu, masjid ini juga menyimpan sebuah Al Quran yang ditulis dengan tangan dan juga timbangan beras kuno untuk zakat fitrah. Awalnya bangunan Masjid ini hanya berkuran 10 x 10 meter dan tidak memiliki serambi, namun sekarang ini sudah ada serambi dan tempat berwudhu, namun ukuran ruang utamanya masih tetap 10 x 10 meter.

Selain koleksi dan bangunannya yang unik, masjid ini rupanya juga dipercaya bisa berpindah tempat dengan sendirinya. Masjid Wapauwe ini dibangun pada tahun 1414 di Wawane, lalu dipindahkan warga ke Tehala yang jaraknya sekitar 6 km dari lokasi awalnya. Pada tahun 1614, masjid ini berpindah tempat sendiri ke Desa Atetu atau Kaitetu yang merupakan lokasi dari masjid sekarang ini.

11. Monumen Patung Christina Martha Tiahahu
Monumen Patung Christina Martha Tiahahu
Monumen Patung Christina Martha Tiahahu
Monumen Patung Christina Martha Tiahahu didirikan di kota Ambon sebagai bentuk penghargaan jasa pahlawan wanita yaitu Christina Martha Tiahahu. Beliau melakukan aksi mogok makan dan kemudian jasadnya dibuang ke laut. Bagi Anda yang tertarik berkunjung ke wisata budaya, monumen Patung Christina Martha Tiahahu bisa menjadi alternatif pilihan tujuan wisata Anda. Letak monumen ini di bukit Karang Panjang, terlihat jelas sekali dari pusat Kota Ambon.